Piala Asia yang akan dihelat di Qatar pada Januari 2024 mendatang semakin dekat. Segala persiapan sudah mulai dilakukan oleh coach Shin Tae Yong dan tim. Rencana nya, timnas akan melakukan training centre yang berlokasi di Turki untuk memaksimalkan performa sebelum mentas di laga Piala Asia mendatang. Namun, yang mengejutkan adalah dari 29 pemain yang dipanggil tersebut, STY mencoret Stefano Lilipaly dan Nadeo Argawinata. Padahal dua pemain ini sedang dalam performa on fire di level klub. Di lain sisi, Pratama Arhan terus menjadi pilihan utama coach STY meskipun musim ini minim menit bermain di mantan klub sebelumnya, Tokyo Verdy.Â
Pelatih asal Korea ini menyebutkan bahwa ia memiliki alasan tersendiri mengapa tak memanggil dua nama tenar tersebut. Untuk Lilipaly sendiri, STY mengungkapkan bahwa " Lilipaly pemain yang sangat bagus di liga, saya lihat juga performanya dia sangat bagus. Tapi kalau melawan tim di atas kita, pasti akan sangat lelah," kata Shin Tae-yong.Â
Sedangkan untuk Nadeo sendiri, STY berpendapat bahwa "Syahrul adalah pemain yang sangat tenang saat pertandingan. Kemarin sering bersaing dengan Nadeo (Argawinata)," tutur Shin Tae-yong.
"Kadang dia yang main, kadang Nadeo. Tapi ketika Syahrul main, kemungkinan kebobolan semakin kecil. Jadi akhirnya saya pilih dia," ucapnya.
Cukup mengherankan sebenarnya, dikarenakan Performa dua punggawa Borneo tersebut sedang dalam kondisi onfire dan bagus di level klub. Hal ini pula yang membuat presiden klub Borneo FC, Nabil Husein geram dan menyentil juru taktik asal Korea Selatan tersebut. Melalui instagram story nya, Nabil Husein melemparkan kritikan pedas terkait situasi ini. Ia berujar : "Hal-Hal lucu kadang disampaikan. Fokus kerja yang benar ya biar di perpanjang kontrakmu. Mohon pendukung si Korea ini tolong supportnya di medsos biar di perpanjang." Ujar Nabil
Sedangkan untuk  situasi Arhan sendiri patut dipertanyakan. Mengapa ? ini terjadi karena kondisi dan performa Arhan yang jarang mendapat kesempatan bermain di musim ini bersama mantan klub nya, Tokyo Verdy. Dilansir dari situs transfermarkt, Arhan hanya bermain sebanyak 3 kali di semua kompetisi musim ini. 2 kali bermain di ajang Emperor's cup dan 1 kali bermain di J2 League. Terlebih lagi performa nya yang tak cukup menjanjikan di musim ini di level klub, menambah pertanyaan berbagai pihak. Namun di samping itu, STY memiliki penilaian tersendiri mengapa ia terus memberi kepercayaan lebih terhadap pemain yang satu ini.Â
"Jadi saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepakbola Indonesia juga. Apalagi kelebihan Arhan long ball throw in, ini senjata yang sangat menakutkan untuk lawan," ucap Shin Tae-yong.
Patut dinantikan racikan strategi juru taktik asal negeri ginseng tersebut. Apakah dengan keputusan nya saat ini adalah suatu hal yang tepat atau malah menjadi blunder besar nanti nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H