Liga Champions 2023/2024 akan segera bergulir. Hasil drawing yang berlangsung di Monaco pada Kamis, 31 Agustus 2023 pun telah rampung dilakukan. Dalam fase pembagian grup akan selalu ada setidaknya 1 atau 2 grup yang berlabel grup neraka. Salah satunya adalah grup F yang dihuni oleh Dortmund, PSG, AC Milan, dan Newcastle United.
Setidaknya, ada penantang baru yang bakal mencoba untuk buat kejutan di dalam grup neraka ini. Tim tersebut adalah Newcastle United. Setelah kurang lebih 2 dekade absen di kompetisi kancah Eropa, kini mereka kembali untuk menunjukan sinarnya di kompetisi tertinggi kasta benua biru tersebut. Terakhir kali Newcastle terlibat di kompetisi Eropa adalah tahun 2012/2013, saat mereka bermain di Liga europa.
Kini, tim asuhan Eddie Howe bertekad untuk membuat gebrakan baru di grup F tersebut. The Magpies berusaha untuk meruntuhkan dominasi para pesaingnya di grup neraka ini. Meski tak mudah, ada beberapa aspek yang sekiranya bisa menjadi kunci Newcastle untuk lolos dari lubang jarum grup F ini. Apa saja ? Simak ulasan nya dibawah ini
Pemain Kunci : Sandro Tonali & Alexander Isak
Sandro Tonali dan Alexander Isak adalah 2 peluru berbahaya yang dimiliki Eddie Howe di dalam skuad nya. Bagi Sandro Tonali, ini merupakan reuni saat Newcastle menghadapi AC Milan nanti di fase grup.Namun, Tonali datang bukan sebagai kawan melainkan lawan. Ini merupakan momentum Tonali untuk membuktikan bahwa menjualnya adalah sebuah blunder besar bagi AC Milan. Tonali bisa menjadi senjata berbahaya di lini tengah The Magpies. Di usia nya yang masih muda, ia sudah menjadi talenta besar di dalam dunia sepakbola. Berposisi sebagai gelandang tengah dengan peran Deep Lying Playmaker membuat Tonali memiliki kemampuan mengendalikan permainan, mendistribusikan bola, dan menciptakan peluang bagi timnya. Gaya main yang khas dan kekuatan utama dalam hal kreativitas umpan akurat membuat Tonali bisa menjadi pemain kunci untuk menghadapi lawan-lawan berat di liga champions. Selain itu, ketangguhan fisik dilengkapi dengan penguasaan bola yang baik juga jadi poin penting. Seringkali dia bisa menguasai bola dengan baik walau dalam situasi padat dan tekanan tinggi.
Alexander Isak pun akan menjadi andalan sebagai ujung tombak Newcastle. Pemain asal Swedia ini menjadi salah satu talenta sepakbola muda dunia yang sedang tersorot dalam 5 tahun belakangan ini. Kemampuan nya sebagai pemain nomor 9 yang dilengkapi dengan skill kecepatan, finishing mematikan, dan mobilitas nya yang baik adalah bukti bahwa ia dapat diandalkan untuk menjadi mesin gol Newcastle pada gelaran liga champions kali ini.
Peran Kejelian Strategi Eddie Howe
Howe dikenal sebagai pelatih yang mengedepankan pada pola permainan menyerang. Taktik yang dia gunakan sebagai seorang pelatih cenderung berorientasi pada pressing tinggi. Dalam penerapan taktiknya, Howe sering memakai 4-2-3-1 ataupun 4-3-3. Kejelian Howe sangat dibutuhkan untuk membawa Newcastle berlaga lebih jauh di liga champions. Kombinasi antara pemain muda dan pemain senior juga menjadi ciri khas nya dalam meramu sebuah tim.
Secara matematis, tentu Newcastle akan kurang diperhitungkan. Unggulan jelas tersemat pada AC Milan dan PSG. Namun, dengan status sebagai kuda hitam di grup bersama Dortmund, hal tersebut bisa menjadi sebuah keuntungan bagi Howe cs. Bermain tanpa tekanan dan juga taktik yang masih abu-abu bagi lawan tentu harus bisa dimanfaatkan dengan baik bagi Newcastle.
Menarik untuk ditunggu, sejauh mana tim ini akan melaju. Atau bahkan menjadi juara baru? Layak dinanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H