Dahulu kala Wissel meeren kini Kabupaten Paniai merupakan salah satu Kabupaten di antara 29 (dua puluh sembilan) Kabupaten/Kota di Provinsi Papua, terletak di Kawasan Pegunungan Tengah dataran Pulau/Tanah Papua.
Kabupaten Paniai memiliki Potensi Sumber Daya Alam yang sangat besar, terutama Sumber Daya Tambang berupa Emas, Tembaga dan Potensi lainnya yang bila dapat dieksplorasi/eksplotasi akan memberikan kotribusi yang sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Kondisi georafis papua kab paniai
Sebelah Utara dengan Kabupaten Nabire dan Perang Buka Sebelah Selatan dengan Kabupaten Dogiyai dan Deiyai Sebelah Timur bermain dengan Kabupaten Intan Jaya, dan Sebelah Barat dengan Kabupaten Dogiyai dan Nabire. Secara keseluruhan kondisi topografi wilayah Kabupaten Paniai didominasi oleh ciri morfologi rangkaian pegunungan Trikora dan Puncak Jaya dengan tebing yang curam. Satuan morfologi ini terbagi menjadi dua satuan yaitu satuan morfologi pegunungan dan satuan morfologi lembah. Satuan morfologi pegunungan bagian tengah memanjang dari arah Timur ke arah Tenggara dan Barat Laut.
Sedangkan satuan morfologi yang terdapat di sekitar Danau Paniai dan Tigi terus ke wilayah dengan Kabupaten Nabire. Satuan morfologi sebagaimana disebutkan diatas, kemiringan lereng adalah sebagai berikut:
Morfologi pegunungan terbagi atas dua bagian yaitu wilayah dengan kemiringan antara 15% -- 40% dan wilayah dengan kemiringan > 40%.
Morfologi lembah dengan kemiringan lereng antara 0-15%. Berdasarkan peta fisiografi seluas 14.582,97 Km 2 atau sekitar 80,54 % wilayah Kabupaten Paniai memiliki ketinggian antara 1.000 s/d 3.000 meter di atas permukaan laut.
Kondisi tersebut merupakan suatu kendala yang dihadapi oleh Kabupaten Paniai dalam mengembangkan sistem transportasi terutama transportasi darat yaitu pembangunan jaringan jalan darat guna membuka daerah-daerah yang terisolir.
Suhu Udara di Kabupaten Paniai selama Tahun 2015 berada pada interval 6,2 -31,4 derajat celcius. Kelembapan udara berada pada interval 54-91 persen. Tekanan udara rata-rata sebesar 1018,58 mb. Kecepatan angina rata-rata 5,00 knot. Curah hujan rata-rata sebesar 176,43 mm. penyinaran matahari rata-rata sebesar 58,33 persen.
Penulis; degeini
Edit ; pincen degei