Mohon tunggu...
Pina pajriatu
Pina pajriatu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Baca novel, dengerin musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Bahasa Indonesia: Dari Masa ke Masa

28 Juni 2024   12:55 Diperbarui: 28 Juni 2024   15:57 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa Indonesia, sebagai jantung komunikasi bangsa, terus berdenyut seiring berjalannya waktu. Sejak diresmikan pada Sumpah Pemuda 1928, bahasa ini telah mengalami banyak perubahan yang mencerminkan dinamika sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Pada awal perkembangannya, Bahasa Indonesia terinspirasi dari Bahasa Melayu, yang menjadi lingua franca di Nusantara. Bahasa ini, mulai berakar kuat dan merentangkan cabangnya ke seluruh pelosok negeri. Seiring dengan kemerdekaan Indonesia, bahasa ini menjadi simbol persatuan dan identitas nasional.

Memasuki era modern, perkembangan teknologi informasi membawa angin segar bagi Bahasa Indonesia. Media sosial, internet, dan berbagai platform digital memperkaya kosakata dan ekspresi bahasa ini. Kita melihat banyak istilah baru bermunculan, seperti "swafoto" untuk selfie dan "unduh" untuk download. Perkembangan ini, layaknya sungai yang mengalir deras, mengukir lanskap bahasa kita dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar seringkali tergerus oleh slang dan istilah asing yang semakin populer di kalangan anak muda. Bahasa kita, seperti kain batik yang indah, harus dijaga dan dilestarikan agar tetap bernilai tinggi di tengah arus globalisasi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mengajarkan dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, tanpa mengesampingkan kreativitas dan inovasi dalam berbahasa.

Sebaliknya, perkembangan bahasa ini menunjukkan kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas bahasa Indonesia. Seperti halnya air yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya, bahasa Indonesia juga dapat memasukkan unsur-unsur yang berbeda dari bahasa lain tanpa mengurangi keunikannya. Kita perlu memanfaatkan kekuatan ini untuk meningkatkan dan memperkuat bahasa kita.

Secara keseluruhan, evolusi bahasa Indonesia mencerminkan evolusi negara kita sendiri. Bahasa Indonesia akan terus berkembang selama kita mempertahankan warisan budaya dan jati diri kita. Dengan demikian, pada akhirnya bahasa Indonesia akan menjadi penghubung antara masa lalu dan masa depan. Karena bahasa adalah jendela ke dalam esensi sebuah negara, mari kita terus mengembangkan dan memajukannya.

Bahasa Indonesia semakin banyak digunakan di ranah akademis dan profesional sebagai bahasa pengantar. Bahasa Indonesia banyak digunakan dalam buku, makalah penelitian, dan publikasi ilmiah, yang menunjukkan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang layak untuk menyebarkan konsep-konsep yang rumit dan pemahaman yang mendalam. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dicatat dalam bahasa Indonesia, seperti halnya pena yang menulis sejarah.

Pendidikan juga memegang peran penting dalam perkembangan bahasa. Dengan kurikulum yang terus diperbarui dan pengajaran bahasa yang kreatif, generasi muda diharapkan tidak hanya fasih berbahasa Indonesia, tetapi juga bangga akan bahasanya sendiri. Ini adalah investasi jangka panjang untuk memastikan bahwa Bahasa Indonesia tetap relevan dan digunakan secara luas.

Akhir kata, perjalanan Bahasa Indonesia adalah refleksi dari perjalanan bangsa kita sendiri. Dari masa penjajahan hingga era digital, Bahasa Indonesia telah menemani kita melalui berbagai perubahan dan tantangan. Ibarat pelita yang  menerangi jalan, Bahasa Indonesia akan terus memandu kita menuju masa depan yang cerah dan penuh harapan. Mari kita jaga dan lestarikan bahasa kita, karena di dalamnya tersimpan kekayaan budaya dan identitas kita sebagai bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun