Mohon tunggu...
Pina Azira
Pina Azira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswi, membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Sukses Ibu Indrawati: Pedagang Sembako yang Ulet dan Pekerja Keras

27 Juni 2024   19:58 Diperbarui: 27 Juni 2024   20:00 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung ibu indrawati/dok. pri

9.Dll

Wawancara dengan Ibu Indrawati: Perspektif Bisnis

Saya: "Bu Indrawati, apa yang mendorong Ibu untuk memulai usaha warung sembako ini?"

Ibu Indrawati: "Saya ingin membantu perekonomian keluarga. Anak-anak perlu biaya sekolah".

Saya: "Modal awal yang Ibu gunakan untuk memulai usaha ini berapa, Bu?"

Ibu Indrawati: "Saya mulai dengan modal Rp 40.000.000. Modal ini saya gunakan untuk membeli stok barang dagangan awal dan sedikit memperbaiki warung."

Saya: "Bagaimana Ibu menentukan harga jual barang-barang di warung ini?"

Ibu Indrawati: "Saya melakukan survei harga di pasar terlebih dahulu. Saya juga mempertimbangkan biaya sehari-hari untuk menjalankan warung dan memastikan harga barang tetap terjangkau oleh pelanggan."

Saya: "Berapa keuntungan yang biasanya Ibu peroleh setiap hari?"

Ibu Indrawati: "Keuntungan harian bervariasi, rata-rata sekitar Rp 350.000 per hari. Tapi, saat bulan Ramadhan, keuntungan bisa meningkat hingga Rp 1.000.000 per hari."

Saya: "Apa strategi Ibu untuk menarik dan mempertahankan pelanggan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun