Makassar, 2 februari 2016
karena kamu adalah
"ketidak mungkinan yg selalu aku semogakan"
TENTANGnya,
Terpisah jauh oleh ruang dan waktu
Entah, apakah masih berstatus sepasang kekasih…
Terpisah karena keadaan atau takdir yg menjauhkan , entahlah..
Hey kamu!! Apakah kamu tau ?? ketika sedang menanti hari-hari terasa sangat lama berganti, jarum jam terasa sangat lama berputar, malam terasa sangat panjang dan sunyi.
Apakah ada yang mampu bertahan dalam “PENANTIAN” ??
Penantian yg tak pernah pasti akhirnya..
Merasa terabaikan tapi tetap berdiri tegak dalam penantian.. ( salahkah itu )
Apakah kamu tau setiap detik menit pun terasa sangat lama (yah, itu yg aku rasakan)
Itukah yg namanya rasa SAKIT , menanti seseorang yg sudah menjadi milik orang lain.
Pedulikah kamu dengan air mata ini yg jatuh karenamu.(apa kau sedang menguji kesabaranku?)
Hey kamu yang jauh di sana. Maukah kamu mendengar keluh kesah HATIku?
Maukah kamu membuang waktu mu sedikit untukku?? Atau haruskah aku membayar nya agar kau punya waktu untukku, 1 jam saja…
Aku hanya ingin bercerita agar kau tahu dan mengerti ..
Apa saja yg ku alami dan ku lalui selama ini,ketakutanku, kekhwatiranku.. (maukah kamu mendengarnya)
Aku di sini… Menunggu mu..
Aku di sini… menjagamu dalam Doaku
Aku di sini… masih di sini… untukmu…
Ibarat seseorang yg telah mati, mustahil untuk hidup kembali..
Seperti itulah penantian ini..
Maafkan aku belum bisa mengubah kebiasaanku MENCINTAImu..
Kau tahu kan waktu itu terus berputar…
Berputar untuk merubah dari yg menunggu akan di tunggu..
Aku hanya memberi tahu mu Penyesalan itu ada.
karena waktu tidak menunggu kita
karena waktu seperti jarum jam terus berputar
hanya saja masa yg tidak bisa di putar kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H