Perubahan zaman yang begitu cepat membuat media juga terus berkembang setiap harinya, tidak terkecuali jurnalisme yang tentunya harus beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Jurnalisme masa depan sudah mulai tampak saat ini dalam bentuk multimedia. Konten multimedia menjadi salah satu contoh jurnalisme yang kian berkembang, karena dulu, orang hanya bisa menyimak informasi dengan satu atau dua media saja.
Namun saat ini, media bisa memaksimalkan gambar, teks, video, audio, maupun animasi menjadi satu sehingga informasi yang diberikan pun menjadi lebih menarik.Â
Selain itu, kemampuan media dalam melakukan interaksi juga menjadi contoh jurnalisme yang terus berkembang. Dulu, konten dari media hanya ditujukan satu arah saja.Â
Namun kini, penikmat konten dari media tersebut bisa berinteraksi langsung dengan media mengenai isi kontennya melalui komentar ataupun direct message.
Proses Produksi Multimedia
Meski didukung teknologi yang semakin canggih, namun produksi multimedia tentunya tetap membutuhkan effort lebih karena selain isi konten yang harus informatif dan menarik, media yang digunakan juga harus relevan sehingga bisa membantu penikmat konten untuk memahami isi dari konten tersebut.
Proses produksi multimedia yang lama dan saat ini juga tentunya berubah mengikuti perkembangan zaman, jurnalis harus bisa menggunakan berbagai tools baru untuk memaksimalkan produksi konten.
Selain itu, jurnalis juga perlu memperhatikan beberapa aspek penting yang dapat menunjang proses produksi multimedia-nya. Aspek-aspek tersebut di antaranya, yaitu:
Complement, don't repeat