Mohon tunggu...
Pikri Haykhal Arman
Pikri Haykhal Arman Mohon Tunggu... Freelancer - laki laki

hanya mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Membina Jiwa Kepemimpinan Pemuda Indonesia

4 November 2019   10:33 Diperbarui: 4 November 2019   10:34 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang pahlawan bangsa mengatakan "Beri aku 10 pemuda,maka akan aku guncangkan dunia" kata yang tidak akan pernah kita lupakan ketika mendengar kata pemuda. Pemuda adalah seseorang yang memiliki jiwa semangat nasionalime dan patriotisme nya yang kuat. Peranan pemuda-pemuda Indonesia dalam setiap gerakan pembaharuan dan pembangunan sejak tahun 1908, 1928, 1945 dan 1966 yang itu jelas menghiasi sejarah perjuangan bangsa dengan tinta emas kebanggaan. Perjuangan yang telah terukir dilembaran sejarah Indonesia mengharuskan pemuda Indonesia sebagai generasi muda membina jiwa kepemimpinan diri untuk mencetak kader-kader penerus perjuangan bangsa. Dalam membina jiwa kepemimpinan pemuda Indonesia,perlu ditekankan pula kesehatan-kesehatan jasmaniah, kreativitas dan idealisme.  

Melakukan pembinaan jiwa kepada generasi muda itu bertujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi calon-calon pemimpin yang tangguh,berkepribadian pancasila, berdisiplin nasional, memiliki rasa harga diri dan martabat diri yang tinggi. Tantangan zaman yang terus berkembang membuat para pemuda Indonesia harus terus berusaha untuk membina jiwa kepemimpinannya agar tidak terhimpit oleh pemuda asing yang selalu berlalu lalang di Indonesia.

Bentuk kepemimpinan khas yang harus dimiliki kaum muda di zaman ini adalah kepemimpinan yang berorientasi pada kekaryaan. Artinya,kepemimpina tersebut mempunyai kemampuan-kemampuan,sebagai berikut:

  1. Bisa memberikan dan mengembangkan motivasi-motivasi untuk berkarya dan membangun. Jadi,para pemuda bangsa mampu mengajak seluruh lapisan masyarakat maupun kaum muda lainnya untuk terus melakukan kekaryaan,yaitu kerja kreatif  di tengah era pembangunan.

  2. Mampu menggerakkan orang lain, sehingga mereka mau dan rela secara bersama-sama mencapai satu tujuan, dengan berkarya secara kooperatif dan kolektif.

  3. Sanggup mempengaruhi dan meyakinkan orang lain, sehingga mereka menyadari akan pentingnya pembangunan. Bersedia menerima usaha-usaha pembangunan sebagai milik bersama, kewajiban bersama, dan tanggung jawab bersama yang dilaksanakan secara kolektif bersama-sama.

  4. Tulus dan ikhlas melaksanakan usaha pembangunan melalui perbuatan konkrit dan keteladanan/keutamaan

Kepemimpinan saat ini akan berdampak pada masa yang akan datang. Pemuda bangsa yang mampu menjadi pemimpin nantinya akan datang dengan segala visi dan ideologinya. Namun nyatanya pada saat ini para pemuda bangsa memiliki jiwa apatis,ego yang tinggi dan tidak mau memahami nasib bangsa Indonesia kedepannya.  Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi para pemimpin sekarang untuk memberikan contoh dan citra yang baik kepada para pemuda bangsa agar para pemuda yang di juluki Agen Of Change mau melirik nasib bangsa yang senyatanya ada ditangan mereka. Agar semuanya berjalan dengan tuntutan zaman,maka diperlukannya membina jiwa kepemimpinan para pemuda bangsa sejak dini.

Namun, membina jiwa kepemimpinan para pemuda bangsa bukanlah suatu hal yang mudah. Karena jika kita membina jiwa kepemimpinan, maka memerlukan usaha yang nyata dan pendekatan yang intens,dengan diikuti pemahaman yang mereka peroleh jika membina jiwa kepemimpinan sejak dini untuk masa yang akan datang. Maka dari itu,kita sebagai pemuda bangsa harus tetap memikirkan nasib bangsa ini kedepannya. Jangan sampai karena ke egoisan kita masing-masing membuat bangsa ini hancur dan dijajah kembali oleh bangsa lain. Kalau bukan kita siapa lagi?kalau bukan sekarang kapan lagi?

Hidup pemuda Indonesia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun