Hari ini aku sedang ingin nakal,tapi bukan nakal yang dangkal.
Apa akal?
Begini,hari ini aku ingin jadi seorang peniru.
Oh, begitu?
Ya, karena sebelumnya aku adalah seorang yang banal,
Tak perlu heran, jika kini aku ingin mengimitasi kata seorang yang ultra-fasih.
Tapi, usahlah kau menera karyaku sebagai laku plagiat.
Hanya hal ihwal seorang insan yang tengah berhasrat giat.
Sekejap kala kita tak mampu membingkai waktu
didera kepenatan memandang jiwa-jiwa animal spiritÂ
kini aku ingin tak ada batas bagi gelombang pikiran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!