Drama Korea When The Phone Rings Diancam Boikot Setelah Memutarbalikkan Fakta Konflik Palestina-Israel

Baru-baru ini, drama Korea terbaru berjudul When The Phone Rings, yang diperankan oleh Kim Woo Bin dan Shin Hye Sun, mendapat sorotan negatif dari publik dan terancam diboikot. Hal itu terjadi setelah penayangan episode terakhirnya yang dinilai memuat narasi politik kontroversial terkait konflik Palestina-Israel.

Drama Korea When The Phone Rings bercerita tentang seorang jurnalis muda yang menemukan sebuah telepon misterius yang mampu menghubungkannya ke masa depan. Dengan alat tersebut, ia mencoba menghentikan berbagai kejadian buruk yang akan terjadi. Di akhir episode, drama ini menampilkan adegan yang menggambarkan negara Paltima sebagai pihak yang memulai serangan, yang memicu kemarahan para penonton global.

Dalam drama tersebut, adegan yang menuai kecaman terjadi ketika salah satu karakter mengatakan bahwa Paltima adalah pihak yang agresif dan memicu konflik dengan Izmael. Banyak penonton menduga bahwa kedua nama terebut merupakan plesetan dari Palestina dan Israel. Tentunya, sejumlah pihak menilai penggambaran itu sangat bias dan berbahaya karena memberikan kesan bahwa Palestina adalah pihak yang menyerang.

Sejumlah netizen di berbagai media sosial, seperti Instagram dan X (Twitter), terutama yang berasal dari negara-negara pendukung Palestina, meramaikan kolom komentar Instagram para pemain When The Phone Rings, seperti Kim Woo Bin dan Shin Hye Sun, dengan seruan #FreePalestine. Tagar tersebut digunakan untuk menentang narasi yang dianggap memutarbalikkan fakta sejarah konflik Palestina-Israel. Banyak yang mengecam pihak produksi drama karena dianggap menyebarkan propaganda politik yang bias. Tak hanya itu, netizen juga mengajak masyarakat untuk menurunkan rating drama tersebut di berbagai platform streaming. 

Hingga saat ini, pihak produksi When The Phone Rings maupun aktor yang terlibat belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi tersebut.