Sentani-Â Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jayapura kini terus mengupayakan dan memperjuangkan guru-guru tenaga honorer yang berpendidikan SMU/SMA untuk didorong sehinggah memiliki kualifikasi pendidikan berijazah stara satu (S.1).Â
Ketua PGRI Kabupaten Jayapura Andreas Swewali, S.Pd saat diwawancara oleh media ini digunung merah sentani mengatakan kami sangat berterima kasih kepada Tuhan dan pihak-pihak yang membantu karena program ini bisa berjalan kembali dengan baik, atas kerja sama PGRI Kabupaten Jayapura dengan pihak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sehingga di Tahun ini Guru-guru honor kami bisa kuliah dan belajar dengan baik di Kampus.
Andreas menambahkan program ini seharusnya sudah berjalan ditahun 2020/2021 yang lalu akan tetapi tertunda dan terkendala karena ada beberapa persoalan yang terjadi di internal organisasi PGRI sendiri sehingga program ini sempat tertunda untuk beberapa waktu. Tetapi hari ini kami syukuri kepada Tuhan karena upaya dan kerjasama yang baik antara kami PGRI dan Mahasiswa guru-guru honorer terus berupaya melakukan kordinasi dengan pihak Fakultas sehingga di Tahun 2022 ini mereka (Guru-guru honorer) bisa mendapatkan fasilitas kuliah dan pembelajaran di kampus dengan baik.
Pada kesempatan ini kami pengurus PGRI Kabupaten Jayapura mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jayapura Bapak Piet Hariyanto Soyan yang terus bekerja sesuai tupoksinya untuk mengawal dan mengawasi perjuangan kami dibidang pendidikan, bahkan telah memfasilitasi ruangan pertemuan untuk PGRI dan mahasiswa para guru honorer bisa berdiskusi terkait kendala-kendala yang dihadapi oleh mahasiswa di Kampus FKIP Uncen.
Selanjutnya kami PGRI juga berterima kasih kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Mama Dra. Hanna S. Hikoyabi, S.Pd., M.KP., yang mana sudah membangun koordinasi yang baik sehingga telah merespon untuk memberi dukungan kepada mahasiswa guru-guru honorer yang akan menempuh pendidikan mereka di perguruan tinggi. Karena mengingat guru-guru honor ini telah mengabdi dan mendedikasikan dirinya diwilayah Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa terlebih khusus anak-anak kenambai umbai dihari esok, tutup Andreas. PIT/Ars.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H