Hal ini bisa terjadi bila kita mengamalkan ilmu hikmah tanpa guru yang tepat,sehingga tidak akan memperoleh keberkatan seperti halnya kita belajar dengan Guru yang termasuk pada sanad jalur silsilah keilmuan tersebut.
Oleh karenanya, pastikan bahwa kita mempelajari ilmu hikmah ini pada Guru/Mursyid thoriqoh, sehingga selain "keberkatan" ilmu pengetahuan mengalir kepada kita sejalan dengan jalur silsilah yang dimiliki,juga hal ini akan menjamin pertanggung jawaban keilmuan yang dipelajari atau hendak digunakan.
Semoga informasi ini dapat menjadi acuan dan merubah sudut pandang kita yang semula berpikir bahwa mempelajari ilmu pengetahuan hikmah bisa dilakukan dengan autodidak. Dapat dipastikan ilmu hikmah ini  tidak dapat dipelajari sendiri dan terlepas dari silsilah keilmuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H