Pandemi Covid-19 memberikan  tantangan tersendiri bagi pendidik. Pendidik dipaksa untuk melakukan perubahan pendekatan dan model pembelajaran yang tidak biasa dilakukan.Â
Ketrampilan kita menggunakan teknologi sebagai media dan sumber belajar menjadi sangat penting, karena tanpa teknologi kita akan kesulitan untuk melakukan interaksi komunikasi pembelajaran dengan peserta didik. Berbagai cara dilakukan pendidik untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) saat ini.
Sekolah dasar Negeri Tanggeran sebagai sekolah yang berada di Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan turut menerapkan pembelajaran jarak jauh. Sudah satu tahun lebih pandemi ini berlangsung, membuat semangat belajar peserta didik menjadi menurun akibat kebosanan belajar dari rumah.Â
Peserta didik hanya bisa mendengarkan penjelasan materi dari guru melalui video sehingga siswa mengalami kejenuhan. Dalam pembelajaran jarak jauh saat ini, perlu sarana dan prasarana yang mendukung untuk pembelajaran dan memberikan motivasi belajar, namun salah satu kendalanya ketika siswa memiliki handphone kecenderungan lebih memilih menggunakannya untuk bermain game.
Salah satu alternatif yang dapat ditempuh guru untuk meningkatkan semangat dan aktivitas belajar siswa yaitu dengan memilih media pembelajaran yang menarik, sehingga diharapkan dapat menciptakan situasi pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan. Strategi pembelajaran yang dipandang dapat meningkatkan keaktifan siswa salah satunya dengan pemanfaatan aplikasi multimedia pembelajaran interaktif melalui android.
Media pembelajaran interaktif adalah suatu sistem penyampaian pengajaran yang menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada penonton (siswa) yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang aktif, dan respon itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian Seels & Glasgow (Arsyad, 1997:36). Â
Media pembelajaran interaktif yang dimaksudkan adalah aplikasi android. Disebut multimedia dikarenakan bahwa media ini memiliki unsur audio-visual (termasuk animasi). Disebut interaktif karena media ini dirancang dengan melibatkan respon pemakai secara aktif (Widyartono, 2009).Â
Program interaktif adalah program yang berinteraksi dengan pemakai yang pada umumnya. Dengan dasar pendapat tersebut, guru berusaha membuat aplikasi yang cocok sebagai media pembelajaran inovatif untuk mengatasi masalah ini dan sebagai jawabannya adalah aplikasi yang berbasis android.Â
Peserta didik memafaatkan aplikasi android yang berjudul mobile sistem pernapasan manusia dan hewan untuk memahami konsep tentang pernapasan manusia dan hewan yang terdapat pada kelas V SD muatan pelajaran bahasa IPA. Dengan desain visual yang menarik, didukung dengan unsur teks, audio dan interaktivitas menjadikan aplikasi ini memiliki sisi keunggulan di bidang multimedia pembelajaran.
Efektivitas dari aplikasi ini sangat terasa ketika evaluasi dilakukan di akhir unit sebuah tema. Setelah guru memberikan penjelasan yang didukung dengan aplikasi ini sesuai materi. Ternyata hasil penilaian mereka meningkat. Bahkan lebih dari itu, motivasi anak untuk mengikuti pembelajaran menjadi lebih tinggi.
Kesimpulan yang bisa diambil dalam pemanfaatan aplikasi ini sangat membantu dalam memahami konsep dan motivasi belajar siswa. Selain itu, terdapat beberapa manfaat lainnya yaitu dapat memberikan unsur interaktivitas yang dapat merangsang pembelajaran dan memungkinkan peserta untuk mendapatkan hal yang baru, meningkatkan rasa ingin tahu, dan tantangan dalam pembelajaran.Â