Pieter Sanga Lewar
Seorang laki-laki tua berjalan menuju senja
disandangnya segumpal harapan
untuk menggapai demarkasi temaram
memasuki cakrawala  malam keabadian
Tak ada lagi kuk yang dipikulnya
karena ia telah berdamai dengan dirinya,
berdamai pula dengan sesamanya
Ia yang  sedang menggumamkan mazmur
tersentak langkahnya di depan batas senja
ketika disambar suara nan kilau
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!