Mohon tunggu...
Pidri Esha
Pidri Esha Mohon Tunggu... -

Seorang petani yang ingin belajar menulis..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Kerinduan

15 Agustus 2010   13:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:00 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesaat hangat datang

Mengalir lembut menyentuh relung hati

Kunikmati kesendirian yang tak bertepi

Serunai bulan menyiratkan kesedihan

Goresan alam mengguratkan keniscayaan

Hembusan angin malam

Menerpa pucuk-pucuk daun crysant

Bergoyang lembut..lemah gemulai..

Laksana tarian bedoyo kraton Yogyakarta

Kulangkahkan kaki meniti jalan setapak

Menelusuri jejak kerinduan yang tak nampak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun