Diatas sajadah, kusebut pelan-pelan dalam ruang doa
Rindu menggelitik jiwa merengek minta ditimang, minta digendong dalam ingatan
Kuselip-selip namamu dengan sadar, kukosongkan harap akan yang lain, ruang doa ini seluruhnya tentangmu
Penuh meruah membanjir tak terbendung sujudku sudah hanya tentang rindu padamu
Aku sujud diatas sajadahku,
Biar ditampung deras tumpah air mata rindu, dialaskan sajadah
Mohon ampun aku pada Tuhanku, sajadahku basah terendam pilu air mata
Kurangkai tasbih dari butir demi butir bening air mata
Kulangitkan Al-fatihah, temani rindu yang kian pecah
Aku dan sajadahku merindumu malam ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H