Mohon tunggu...
Piccolo
Piccolo Mohon Tunggu... Hoteliers - Orang biasa

Cuma seorang ibu biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Sajadahku Merindukanmu

9 Mei 2021   22:55 Diperbarui: 9 Mei 2021   23:23 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diatas sajadah, kusebut pelan-pelan dalam ruang doa

Rindu menggelitik jiwa merengek minta ditimang, minta digendong dalam ingatan

Kuselip-selip namamu dengan sadar, kukosongkan harap akan yang lain, ruang doa ini seluruhnya tentangmu

Penuh meruah membanjir tak terbendung sujudku sudah hanya tentang rindu padamu

Aku sujud diatas sajadahku,

Biar ditampung deras tumpah air mata rindu, dialaskan sajadah

Mohon ampun aku pada Tuhanku, sajadahku basah terendam pilu air mata

Kurangkai tasbih dari butir demi butir bening air mata

Kulangitkan Al-fatihah, temani rindu yang kian pecah

Aku dan sajadahku merindumu malam ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun