Jsuh, aku simpan tulisanku di sudut tergelap bumi ini
Aku takut dunia membacanya
Kugulung, kubungkus kulit kayu pule
Aku bahkan tak ikhlas bila kelak rayap memakannya hingga jadi bubur
Itu sisa satu kejujuran yang kusimpan
Perihal bisik-bisikku dengan Tuhan di banyak kencan kami
Ada juga kotak berisi kunang-kunang yang kusiapkan sebagai warisan untukmu
Nanti, kau akan temukan potongan-potongan ingatan yang akan menuntutunmu menghidupkanku kembali
Tentang sekaleng susu dingin yang aku kirim untukmu
Tentang mantel hujan yang tak sempat aku berikan sebagai hadiah Natal untukmu
Tentang begitu banyak kata peduli
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!