Tentang semua yang dipatahkan, dan terpatahkan
Tentang ciuman manis para manusia di bawah ketiak-ketiaknya
Tentang air mata anak adam yang melaut karena patah hati
Tentang hening yang tak terdengar alam
Sesekali daun-daun coklat jatuh menyelip diantara rambut gimbalku
Kukutip untuk kubawa pulang, walau entah untuk apa
Benar!
Aku lupa pada Ibu yang menungguku pulang untuk mandi sore
Kutegakkan tekuk lututku, kusiapkan kakiku untuk melangkah pulang
Samar aku dengar rumput diujung kakiku bersabda
"Yang kau kutip untuk kubawa pulang tanpa alasan itu adalah yang selalu kulindungi agar tak tersentuh debu bumi, tak terhantam keras tanah"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!