Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kabupaten ini terletak di bagian selatan Jawa Barat, dan berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya di sebelah utara, Kabupaten Cianjur di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, dan Kabupaten Sukabumi di sebelah barat.
Sejarah Kabupaten Garut dapat ditelusuri sejak zaman prasejarah. Pada masa itu, wilayah Garut telah dihuni oleh manusia purba, yang meninggalkan bukti-bukti berupa artefak dan situs-situs arkeologi. Salah satu situs arkeologi yang terkenal di Garut adalah Situs Cangkuang, yang merupakan peninggalan kebudayaan Sunda prasejarah.
Pada masa Kerajaan Sunda, wilayah Garut termasuk ke dalam wilayah kekuasaan kerajaan tersebut. Pada masa itu, Garut dikenal sebagai daerah penghasil emas dan lada.
Pada masa penjajahan Belanda, wilayah Garut termasuk ke dalam wilayah Keresidenan Priangan. Pada masa itu, Garut menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Limbangan.
Pada tahun 1811, Kabupaten Limbangan dibubarkan oleh Gubernur Jenderal Daendels. Namun, pada tahun 1813, Kabupaten Limbangan didirikan kembali oleh Gubernur Jenderal Raffles. Ibu kota Kabupaten Limbangan kemudian dipindahkan dari Suci ke Garut.
Pada masa kemerdekaan, Kabupaten Garut menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat.
Perkembangan Kabupaten Garut
Kabupaten Garut mengalami perkembangan yang pesat, terutama dalam bidang ekonomi dan pariwisata. Dalam bidang ekonomi, Garut dikenal sebagai daerah penghasil pertanian, perkebunan, dan pariwisata.
Garut merupakan salah satu daerah penghasil beras terbesar di Jawa Barat. Selain itu, Garut juga merupakan salah satu daerah penghasil teh, kopi, dan cengkeh terbesar di Indonesia.
Garut juga merupakan daerah tujuan wisata yang populer di Jawa Barat. Garut memiliki berbagai macam objek wisata, mulai dari objek wisata alam, objek wisata sejarah, hingga objek wisata budaya.
Objek Wisata di Kabupaten Garut