Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiga Simbol Terakhir

15 Januari 2017   20:46 Diperbarui: 15 Januari 2017   21:57 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari: http://www.madeinsouthitalytoday.com/

Kami diam dalam malam yang sembunyi di bawah pekuburan.

Di atas altar ada dua gelas berisi kematian

sayangnya kami bertiga saat ini

keadilan harus memilih dua di antara kami.

.

Mereka berdua kembar identik dan aku sendiri.

Bisa saja mereka mendahului

tapi keadilan

dalam rupa si tua penjaga makam yang berjalan tertatih-tatih

memanggul tumpukan kunci kamar-kamar rahasia

pasti tidak akan senang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun