Gemintang dan awan-awan beriring menuju utara
menjemput Sang Dewi yang siap naik tahta
sementara langit memetik nada
agar malam ini penuh cinta
nyaris sempurna.
Hanya saja
ada mendung nelangsa
mata beningmu dalam diam berbicara
terlontar amarah lewat bisik angin segara
Ah
hati wanita
padahal aku terlambat lima menit saja.
---
kota daeng, Â 17 juni 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!