Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hujan Bulan Juni

13 Juni 2017   21:44 Diperbarui: 13 Juni 2017   22:06 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari https://storybird.com

Bumi tahu
akan tiba waktunya hujan segera berlalu
tinggalkan tanah retak bebatuan
asa kering jiwa kerontang
dan dedaunan gugur jadi debu.

Sehingga bumi tidak pernah membenci hujan
kendati dia tak henti menghujam
penuhi rongga daratan
guyur padang dan hutan
muntahkan isi sungai dan samudra raya.

Aku pun ingin jadi kekasih
yang lapangkan hatinya seluas bumi
agar segala egosentris diri
hanya akan jadi kerikil-kerikil mungil di perjalanan kisah ini
bukan jadi jembatan patah yang tak tersambung lagi.

Tahukah kamu,
aku pun ingin jadi kekasih
seperti bumi
yang tidak pernah membenci hujan bulan Juni. 

---

kota daeng, 13 Juni 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun