Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa yang Ditiupkan dari Seberang

13 Desember 2014   14:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:23 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik tabir awan mendung Desember, kamu masih menyimpan senyum termanis yang bisa diberikan seorang dewi.

Sayang, senyuman itu bukan untukku kali ini.

Kamu akan menebarkannya pada lautan dan pasir pesisir dari samudera hati seorang lelaki yang muncul di ujung pagi.

.

Dia akan menopang bahumu dengan tegar, menghapus setiap tetes elegimu dengan lembut dan bersamamu menyusur waktu dengan setia.

Dia akan menunjukkan bahasa kasih yang pada masa lalu tidak sempat aku lakukan dan akan menyingkap satu demi satu rahasia cinta yang mulia.

.

Aku tahu akan kemana perginya kisah cintamu dengannya.

Aku selalu memimpikannya sekalipun mata ragawi tertutup selamanya, sejelas aku melihatnya dengan mata jiwaku yang terbuka selamanya.

Dialah balasan doa yang aku panjatkan, yang dikirimkan Tuhan lewat jendela semesta.

.

Jangan biarkan bayangan beku hujan mengaburkan pandangan batinmu.

Dialah balasan doa yang selalu kamu panjatkan yang dikirimkan Tuhan untuk mengetuk kembali pintu hatimu. (PG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun