Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Cintaku Bersembunyi diantara Sajak-sajak

13 April 2015   20:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14289326212086013638

Cintaku bersembunyi di antara sajak-sajak, menunggu dalam hening.
Berlelah-lelah aku menemukannya, melabuhkan kecupan…
dan dia merona malu, seperti langit timur saat fajar menyingsing.
.
Cintaku pun membawaku serta, berlari sembunyi dari dunia untuk menyingkap dunia lainnya,
tempat kami bercumbu dalam puas,
memaknai setiap sentuhan inspirasi di antara kami
meleburkan intuisi serta belenggu sepi.
.
Cintaku menggelinjang di atas tilam diksi, memaksaku menjamah setiap lekuk rima tubuhnya.
Desah nafasnya mengalirkan adrenalin ke setiap sel tubuhku,  menjadikanku seorang pecandu malam,
saat pelukannya yang dalam menghimpit rongga dada, menghantarkan gairah ke puncak tertinggi duniaku.
.
Bermusim-musim kami bercinta, berpacu dengan matahari
bermimpi mengejar keabadian, dengan mencumbu kefanaan.
.
Pernah di ujung musim yang dingin, aku memandang cintaku tersesat arah.
Badai telah membawanya ke persimpangan-persimpangan idealisme.
Berlelah-lelah aku menemukannya, melabuhkan kecupan dan membawanya kembali  ke rumah kesukaannya,
di antara sajak-sajak,
Menunggu…
dalam hening.

_______________________

ilustrasi gambar dari: wantedwallpapers.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun