Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbekal Gadget Membunuh Waktu

7 Oktober 2014   21:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:00 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi sebagian orang, menunggu adalah pekerjaan yang tidak menyenangkan. Membayangkan banyak hal yang bisa kita lakukan jadi tertunda gara-gara terjebak antrian atau gara-gara menunggu sesuatu memang cukup menjengkelkan. Apalagi bagi masyarakat modern yang irama kehidupannya begitu cepat. Jangankan sejam dua jam, membuang waktu lima atau sepuluh menit pun rasanya sayang sekali.

Oleh karena itu, akhir-akhir ini organisasi komersil khususnya yang bergerak dalam bidang jasa selalu melakukan inovasi agar pelanggannya mampu mengakses layanan mereka tanpa butuh banyak antrian. Maka lahirlah sejumlah teknologi yang memudahkan hidup kita, seperti layanan e-banking dari perbankan, fasilitas city check in dari maskapai, delivery service dan layanan sejenis. Tujuannya agar pelanggan tidak perlu repot-repot mengantri di depan counter atau staf mereka.

Kendati demikian, masih ada sejumlah aktivitas yang mengharuskan kita terpaku di antara antrian lain dan menunggu panggilan atau giliran kita. Misalnya: Menunggu pesawat yang delay, mengantri di poliklinik, mengantri saat mengurus SIM atau aktivitas sejenis.

Nah, jika terjadi demikian yang bisa kita lakukan adalah mencari cara untuk membunuh waktu (killing the time) agar waktu menunggu jadi tidak terasa. Jika anda seorang yang mudah berkawan, mungkin dalam waktu tidak terlalu lama anda sudah menemukan kawan mengobrol suasana menunggu jadi lebih menyenangkan. Namun banyak pula orang yang enggan berinteraksi dengan orang-orang di kanan kiri dan lebih memilih untuk sibuk mengutak-atik gadget-nya saat menunggu.

Hanya saja yang dilakukan mungkin tidak banyak, paling ber-sosmed doang. Padahal berbekal gadget di tangan, baik itu smartphone maupun tablet, suasana menunggu bisa jadi menyenangkan sehingga tanpa terasa waktu berlalu.

Pada mode on-line anda bisa menggunakan gadget untuk chatting, mengomentari status-status terbaru kawan-kawan anda, atau menyambangi portal-portal berita untuk mengikuti perkembangan zaman.

Tapi pada mode offline alias tanpa hubungan dengan jaringan internet, gadget pun bisa jadi teman asyik menghabiskan waktu. Misalnya:


  1. Games. Ini aktivitas favorit saya. Cobalah habiskan waktu menunggu dengan permainan ringan namun tetap menghibur, agar pikiran tidak tambah mumet misalnya bermain onet, reverse dan permainan lain.
  2. Mendengarkan musik. Jika sudah ada agenda untuk mengantri ria, jangan lupa membawa headset atau earphone, lalu siapkan lagu-lagu favorit anda. Bisa juga anda menggunakan waktu untuk menghafal lirik lagu baru favorit anda. Pasti menyenangkan.
  3. Edit gambar. Lihat kembali galer foto dalam gadget anda, foto spontan, foto komunitas, foto selfie dan foto-foto lainnya. Jika ada gambar yang menarik, cobalah edit dengan menambahkan teks, mengubah warna dan menciptakan efek-efek tertentu agar gambar lebih berkesan. Diunggah ke sos-med lalu ditambahkan komentar lucu juga bisa jadi alternatif menarik.
  4. Kerja tugas. Kadang-kadang deadline yang bertumpuk membuat kita kewalahan membagi waktu. Padahal mengerjakan tugas kantor tidak mesti dilakukan di kantor. Sambil menunggu anda pun bisa memanfaatkan gadget untuk mengerjakan tugas demi tugas. Yang penting sudah ada aplikasi perkantoran yang terinstal disana.
  5. Menulis. Nah sobat kompasianer pasti tidak asing dengan aktivitas yang satu ini. Ilham atau inspirasi seringkali tiba di saat-saat yang tidak kita duga. Bisa jadi saat kita sedang menunggu, inspirasi datang. Jangan lewatkan begitu saja. Tangkaplah dalam bentuk tulisan, dan dokumentasikan dalam gadget anda. Sebagai contoh, artikel ini sekitar 30%-nya (garis-garis besar tulisan) saya buat saat menemani istri menunggu dokternya di rumah sakit.

Masih banyak hal-hal lain yang bisa anda lakukan dengan memanfaatkan gadget anda. Terakhir, yang mesti diingat adalah berusaha tetap “sadar” dengan keadaan di sekitar anda. Perhatikan juga sikon di sekitar anda. Siapa tahu gadget mahal anda memancing perhatian orang-orang yang berniat jahat.

Jangan sampai juga karena keasyikan dengan gadget, anda mengabaikan jalannya antrian sehingga nomor panggil anda terlewat. Atau lebih parah, anda jadi ketinggalan pesawat.

Salam kompasiana (PG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun