Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

[Basalto Terakhir] Pertempuran

10 Juni 2016   18:56 Diperbarui: 10 Juni 2016   19:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.pathofexile.com

Cerita sebelumnya: [Basalto Terakhir] Awal Perseteruan

----

Prajurit Basalto yang mengamati keadaan itu menjadi cemas. Bukan saja karena mereka baru kali ini melihat mantra yang dapat mengubah cuaca, namun energi serangan-serangan sihir api mereka bisa berkurang cahaya matahari seperti pada awal pertempuran tadi.

Sekalipun mereka tetap melancarkan serangan demi serangan, terlihat barisan para prajurit mundur selangkah demi selangkah.

Ametys menatap tajam ke arah para prajurit dan menutup mantranya dengan lantang,

“Api dunia terhapus semesta, kerikil langit menimpa, bangkit peredam samudra, tangisan malam membahanaaa….!”

Tiba-tiba angin dari empat penjuru bertiup kencang di arena pertempuran, membuat semua orang kesulitan mempertahankan posisi kakinya. Lalu dari langit berjatuhan hujan lebat yang menghajar para prajurit.

Mereka berseru-seru kesakitan. Hujan itu rupanya bukan hanya air saja, tetapi bercampur kristal-kristal es yang tajam mengiris kulit.

“Cepat pasang selubung sihir!” terdengar perintah salah satu prajurit, sepertinya berpangkat paling tinggi di antara mereka.

“Jangan mundur! Tetap pertahankan barisan pertahanan…!” serunya lagi.

Ametys tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun