Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

[Basalto Terakhir] Orion

31 Maret 2016   19:33 Diperbarui: 31 Maret 2016   19:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi gambar dari: www.historicalstockphotos.com"][/caption]

Cerita sebelumnya: [Basalto Terakhir] Emerald

 

“Walau anda telah lebih dahulu menerima kabarnya, izinkan saya menyerahkan surat yang ditulis oleh Raja Philos sendiri untuk anda, Tuan Orion.”

Sumon menyerahkan sebuah gulungan perkamen kepada Orion. Penyihir itu lalu membuka dan membacanya dengan seksama.

 "Sebenarnya sejak malam aku sudah bersiap-siap berangkat ke Zatyr,” ucap Orion lagi. “Tuan-tuan, aku tahu benar waktu kita tidak banyak. Tapi untuk memulihkan tenaga anda sekalian setelah berkuda jauh-jauh, izinkan kami menyajikan minuman khusus untuk tamu-tamu Emerald."

Dua orang pelayan wanita menghampiri pendopo. Mereka membawa nampan yang di atasnya tersaji cangkir-cangkir berisi ramuan yg masih mengepul. Tak lama kemudian, cangkir-cangkir tersebut telah berpindah tempat ke atas meja tamu.

"Ekstrak akar-akaran dataran tinggi, Tuan-tuan. Tentu dibubuhi sedikit mantra untuk menguatkan khasiatnya. Mari Tuan-tuan dan para prajurit, silahkan dicicipi."

Aroma dari dalam cangkir cukup menggugah selera. Apalagi hawa dingin pegunungan masih begitu terasa kendati hari sudah mulai siang.

Panglima Thar, Sumon dan para prajurit pun segera mencicipi ramuan yang disajikan Orion.

Khasiat minuman tersebut memang dahsyat. Setelah meminumnya, kerut-kerut letih di wajah sirna seketika. Malah kini wajah-wajah mereka terlihat merona penuh semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun