Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lilin Kecil

19 November 2024   21:42 Diperbarui: 19 November 2024   23:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar oleh StockSnap dari Pixabay

Sebuah lilin kecil menyala di tengah malam yang gelap gulita.
Berjuang dia
agar gelap tidak menguasainya
berjibaku dia
agar cahayanya tidak tidak pada ditelan malam.

Lilin itu adalah kita
dan cahayanya adalah iman kita.

Cahaya itulah yang menjaga kita agar terus bertahan
agar tetap melihat gelap dari terang
dan melihat terang dari gelap.
Lalu tugas kita menjaga agar cahaya itu
tidak padam.

Tugas yang tidak mudah.
Karena kadang bukan badai topan-lah
yang memadamkan cahayanya
tapi justru angin sepoi-sepoi yang nampak tidak berbahaya.

Sebuah lilin kecil menyala di tengah-tengah dunia yang penuh fatamorgana.
Lilin itu adalah kita.

---

barombong, 19 november 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun