Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Janji Politisi

17 November 2024   20:56 Diperbarui: 17 November 2024   21:02 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari pixabay.com

Yang manis itu gula.
Yang manis dan memabukkan itu tuak.
Yang manis, memabukkan sekaligus menyakitkan itu janji politisi,
terutama setelah terpilih menduduki kursi-kursi terhormat
lalu lupa atau berkelit
dengan segala janji-janjinya.

Jadi seperti gula atau tuak,
janji-janji politisi dicicipi secukupnya saja,
wahai rakyat jelata.
Dirasakan manisnya secukupnya.
Jangan sampai ditenggak sampai mabuk
apalagi sampai kecewa dan tersakiti.

---

barombong, 17 november 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun