Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Tetaplah Menjadi Padi

11 September 2024   21:16 Diperbarui: 13 September 2024   14:30 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetaplah menjadi padi,
pesan embun pada bulir-bulir padi hijau kekuningan.
Tetaplah semakin berisi semakin menunduk
pada tangan dan kaki petani
pada pedagang
pada rantai nilai
pada inflasi
pada ketahanan pangan.

Tetaplah menjadi padi,
pesan embun yang semakin memudar seiring naiknya matahari
pada bulir-bulir padi kuning kehijauan.
Kita masih akan bertemu
atau mungkin juga tidak.
Jadi tetaplah menjadi takdir
memberi makan pada peradaban
dalam segala kerendahan hati.

---

barombong, 11 september 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun