Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulanglah, Nak

11 Agustus 2024   19:27 Diperbarui: 11 Agustus 2024   19:33 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Omar Medina dari Pixabay

Pulanglah, Nak
pulang ke pangkuan Ibu.
Kalian telah berjuang sekeras-kerasnya
sekuat-kuatnya.

Pulanglah, Nak
pulang ke pangkuan Ibu.
Jumlah dan warna medali
jangan jadi beban pikiran lagi.
Karena dengan perjuangan,
prestasi sekecil apapun adalah nilai akbar
yang telah kalian torehkan pada sejarah bangsa.

Pulanglah, Nak.
Sudah cukup nyanyian jeram-jeram sungai Seine
menemani kalian.
Pulanglah, Nak
tidur di gendongan Ibu malam ini.
Akan kunyanyikan rayuan pulau kelapa
nina bobo
'tuk jadi pengantar mimpi indahmu.

Esok
di ujung pagi
kalian akan buka mata dengan semangat yang baru.
Lalu Ibu akan melepas kalian
untuk kembali berlari dan berjuang sekeras-kerasnya
sekuat-kuatnya
menaklukkan jeram-jeram sungai yang lain.

---

barombong, 11 agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun