Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Cerita dari Jalan Raya

17 April 2024   19:55 Diperbarui: 17 April 2024   19:57 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari kompas.id (Heru Sri Kumoro)

Riuh rendah khas metropolitan,
deru mesin-mesin
suara klakson pada aneka tangga nada
dan decit-decit karet ban yang beradu dengan aspal jalanan
kembali memenuhi langit.

Udara berbau karbon
sumpah serapah pemilik kendaraan yang bersenggolan
kemacetan
kembali di depan mata.

Jalan raya seperti bangun lagi
setelah berhibernasi beberapa hari lamanya.

Kesal tentu saja.
Tapi apa lagi mau dikata.
Lagi pula jiwa dan raga kita sudah beradaptasi panjang
dengan gegap jalan raya demikian.

Jadi
dinikmati saja, Kawan.
Bukankah selalu ada cerita yang bisa dipetik dari sudut-sudut jalan?

---

barombong, 17 april 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun