Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Mencari Wajah Rindu di Langit Senja

19 Maret 2024   20:28 Diperbarui: 21 Maret 2024   19:38 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar oleh Andreas dari pixabay.com

Apakah yang kamu cari di antara langit senja?
Bersabar sejenak dua jenak jika kamu mencari bintang-bintang.
Sebentar lagi mereka akan hadir
dan menyemarakkan kanvas malam yang dilukis semesta.

Bukan itu?
lalu apa yang kamu cari?
Apakah parade burung-burung camar yang berarak pulang,
awan-awan berwarna tembaga yang memuja samudera,
atau bait-bait puisi yang menyembunyikan diri di antara siluet kota?

Demikianlah pertanyaan demi pertanyaan
yang aku tujukan pada diriku sendiri
setiap kali mengawali pagi dengan sepi
dan mengakhiri senja dengan nelangsa.
Sering kali pertanyaan-pertanyaan itu
jadi seperti kembang ilalang yang dibawa angin padang
luruh bersama malam.

Tapi kadang aku bisa menemukan jawabannya
setelah mencarinya di antara relung-relung jiwa
dan di antara gurat-gurat wajah di dalam cermin.

Rupanya kamu sedang mencari garis wajah rindu
di sana
di antara senja yang selalu mewah tapi bersahaja.
Kalau begitu mari mencarinya bersama-sama. 

---

barombong, 19 maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun