Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Monolog Introvert

10 Maret 2024   20:26 Diperbarui: 10 Maret 2024   20:28 3347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Gerd Altmann dari pixabay.com

Beristirahatlah, hai jiwaku
nikmatilah kedamaian.
Kecaplah indahnya senyap yang disodorkan semesta.

Berjalanlah perlahan di tengah-tengah ruang hampa
tunduk dan tengadah
berlari, duduk
atau berbaring dalam damai.
Tidak ada yang bisa mengganggumu.

Hiruk pikuk dunia jadi entitas yang terserak di luar sana
di luar tembok-tembok tebal,
tembok yang kaubuat dari potongan kisah-kisah dari masa lalu.
Mereka tidak bisa menembus tembok itu
sekuat apapun mereka berusaha
tidak saat ini.

Jadilah seperti melati di tengah taman
yang akar-akarnya mencari air di antara relung-relung sepi
yang daun-daunnya mencari matahari dan udara dari keping-keping kesendirian.

Lalu dari kehampaanmu
lahirlah kuncup,
kelopak dan helai demi helai bunga
yang indah dan harum  
seperti yang banyak dituliskan dalam kisah-kisah percintaan.

Beristirahatlah dalam damai, hai jiwaku
sampai kita siap
untuk meruntuhkan tembok-tembok tebal
dan kembali menghadapi dunia yang gaduh dan penuh ketidakpastian.

---

barombong, 10 maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun