Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Desember dan Lonceng Natal

25 Desember 2023   21:35 Diperbarui: 25 Desember 2023   21:37 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar oleh vladimir loan dari pixabay.com

Biasanya setiap kali lonceng natal terdengar
dan lagu-lagu natal klasik memenuhi udara
hujan turun
entah deras atau gerimis malu-malu.
Demikianlah mestinya sensasi Desember.

Tapi tahun ini
kemarau begitu panjang.
Tidak ingin sepertinya berbagi musim dengan penghujan.
Lihatlah
tiada lagi Desember yang mendung dan tirai-tirai hujannya.

Walaupun demikian
aku tetap berharap
lonceng natal masih berdentang di hatimu
mengikuti irama detak jantungku
berdentang di hatiku
mengikuti irama detak jantungmu.

Jadi hujan atau kemarau
ramai atau sepi
mewah atau sederhana
Desember selalu punya arti untuk kita.

---

barombong, natal 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun