Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Bintang-Bintang

28 Mei 2023   20:20 Diperbarui: 28 Mei 2023   23:15 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Daniel Hannah dari Pixabay

Bintang-bintang di matamu hadir
pada saat mataku terpejam di ujung malam.
Bintang-bintang
yang berteduh di bawah alis yang indah
bintang-bintang
di atas rona senyum malu-malu di ambang petang.

Mungkin
aku bisa meraih sebagian bintang-bintang itu
lalu menyusunnya bersama bintang-bintang di langit malam
agar wajahmu dan bintang-bintang di matamu
selalu ada
di ujung malam
entah mataku terbuka atau terpejam.

Atau mungkin juga
aku membiarkan
bintang-bintang itu terpaku begitu saja pada tempatnya.

Hadir pada saat mata terpejam di ujung malam
lalu semakin lama
seiring kamu yang pergi menghilang
cahayanya memudar
lalu sirna tanpa bekas.
Agar saat kamu sudah terlalu jauh
aku pun tidak terlalu kecewa.

---

kota daeng, 28 mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun