Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jalanan Rusak

18 April 2023   20:15 Diperbarui: 18 April 2023   20:25 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari kompas.com (WISNU WIDIANTORO)

Selalu ada kenangan di antara jalanan rusak di sudut-sudut kota.
Bukan tentang laju kendaraan kita yang terantuk-antuk setiap kali melewatinya
atau genangan lumpur saat penghujan tiba
dan kepulan debu saat kemarau datang.
Bukan.  

Tapi ini tentang janji
janji yang jadi nostalgia berulang
janji yang mestinya jadi roda untuk memutar peradaban.
Seperti halnya janji suci yang diucapkan sepasang kekasih di depan altar
janji bakti yang diucapkan para pemimpin pada rakyatnya
pun adalah janji pada Sang Pemilik Semesta.

Jadi saat jalanan rusak sudah berubah jadi jalanan mulus dan lurus
atau jalanan mulus berubah jadi jalanan rusak
mari bersama-sama mengenang
jalanan bukan sekadar anggaran yang harus dialokasikan
atau pencitraan yang harus dijalankan
tapi di sana ada janji yang harus ditunaikan.

---

kota daeng, 18 april 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun