Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bola yang Bulat Tanpa Sudut

27 Maret 2023   20:14 Diperbarui: 27 Maret 2023   20:18 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh NoName_13 dari pixabay.com

Bola kulit melayang bebas di atas rumput hijau
berlari ke mana sodokan kaki pemain menuntunnya.
Menyambar angin yang masih berembun
melibas hujan rintik-rintik
menyapa udara yang dibakar matahari
menembus loka dan masa
sebelum jatuh ke kaki pemain berikutnya.

Bola kulit menggelinding bebas
di antara ratusan, ribuan, jutaan pasang mata
di antara tarikan dan embusan napas yang tertahan beberapa detik
sebelum jatuh dengan deras di jaring-jaring gawang
diikuti sorak sorai membahana
seperti guntur yang jatuh dari langit.

Bola yang bulat
tanpa sudut
tanpa kutub
mestinya menggelinding bebas
seperti orang merdeka.

Jika dia terpasung dalam kerangkeng yang kita ciptakan sendiri
masihkah kita menyebutnya sepakbola?

---

kota daeng, 27 maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun