1. Tentukan target dana darurat Anda. Umumnya, disarankan untuk memiliki dana darurat setidaknya 3-6 bulan pengeluaran bulanan Anda.
2. Evaluasi pengeluaran bulanan Anda dan buat anggaran. Ini akan membantu Anda mengetahui berapa banyak uang yang harus Anda sisihkan setiap bulan untuk membangun dana darurat.
3. Simpan uang Anda di tempat yang aman dan mudah diakses, seperti rekening tabungan atau deposito. Pastikan bahwa Anda dapat mengakses dana tersebut dengan cepat dalam situasi darurat.
4. Mulai dengan menabung sedikit demi sedikit setiap bulan. Jika Anda merasa kesulitan untuk menabung, pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran bulanan yang tidak penting atau mencari sumber pendapatan tambahan.
5. Selalu disiplin dalam menabung untuk dana darurat dan jangan mengambil uang dari dana darurat kecuali dalam situasi darurat yang sebenarnya.
6. Perbarui target dana darurat Anda dari waktu ke waktu dan pastikan Anda memiliki cukup uang untuk menangani kebutuhan darurat yang tak terduga.
Membangun dana darurat memerlukan waktu dan disiplin, namun ini merupakan investasi yang sangat penting untuk keamanan keuangan Anda.
Setelah membandingkan dengan modul pelatihan kami, jawabannya sudah kurang lebih 90% sama. Pinter ya si ChatGPTÂ ini. Berikut tambahan penjelasan untuk semakin melengkapi jawaban ChatGPT di atas.
Semakin Banyak Semakin Baik
Mengingat pentingnya dana darurat untuk menjadi penyokong keuangan kita di saat-saat sulit (sudah dijelaskan oleh ChatGPT contoh-contoh situasinya), mestinya semakin banyak dana yang kita alokasikan untuk dana darurat, semakin baik untuk kita. Di modul pelatihan kami pada awalnya memang disarankan untuk menabung 3-6 bulan pengeluaran (tips nomor 1). Tapi belum lama ini ada revisi materi, menjadi untuk 3-12 bulan pengeluaran.
Penambahan alokasi bulan pengeluaran menjadi patokan baru dilakukan pasca pandemi Covid-19 belum lama ini. Kita ketahui bersama, bencana kesehatan tersebut juga berimbas menjadi bencana ekonomi. Banyak pekerja di sektor yang sangat terdampak seperti pariwisata, industri makanan dan lain-lain yang tidak bekerja berbulan-bulan lamanya karena terimbas dampak pandemi.Â
Berkaca dari peristiwa tersebut, saldo dana darurat yang mengacu pada 3-6 bulan pengeluaran dinilai masih belum cukup aman bagi sebagian orang.