Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Pawang Desember

27 Desember 2022   19:46 Diperbarui: 30 Desember 2022   21:20 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar oleh Dean Moriarty dari pixabay.com

Di bawah langit abu-abu
seorang lelaki tua duduk memejamkan mata.
Dia larut dalam doa yang panjang
dan sepi yang dalam
tidak peduli tabuhan gendang
pun riuh tari-tarian di balik panggung pesta
memenuhi udara.

Seorang wanita perlahan mendekati lelaki tua.
Rambut panjangnya berkibar-kibar karena dilinting bayu.
Wajahnya begitu hangat
tapi matanya menatap dingin.

"Desember ... "
sapa lelaki tua dengan takzim.
"Apa yang kauinginkan?" tanya sang wanita.
"Kamu sudah tahu apa yang kuinginkan."

Wanita mengangguk.

Setelah riuh tari-tarian berhenti
dan irama gendang tidak terdengar lagi
langit abu-abu pun menumpahkan hujan yang dahsyat.
Tari-tarian manusia seketika digantikan tarian alam
air yang jatuh dari langit
menari bersama angin dari puncak-puncak bukit.

Di antara tirai hujan yang semakin rapat
lelaki tua masih duduk memejamkan mata
tapi kali ini bukan larut dalam sepi atau doa.

Di sana
dia dan Desember sedang asyik bercengkerama
layaknya dua sahabat lama yang baru bersua.

---

kota daeng, 27 desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun