Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Sesekali

20 Desember 2022   21:01 Diperbarui: 27 Desember 2022   20:36 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesekali
kita harus merelakan diri didekap hening
membenamkan kepala dalam-dalam ke dasar pelukannya
membiarkan pendengaran dipenuhi senyap
dan menutup mata rapat-rapat dari cahaya.

Sesekali
kita harus memandang keindahan dengan cara yang lain.
Bukan mencarinya di luar sana
di antara senja, pantai dan segara
di bawah awan-awan putih dan kelabu
atau di atas bukit-bukit yang menjangkau langit.

Sesekali kita harus mencari keindahan
di dalam diri sendiri
jauh di dasar lubuk hati
tempat keindahan hakiki kita sebagai manusia berada
tanpa terdistorsi oleh keindahan-keindahan
yang dibentuk panca indra.

Sesekali ...  

---

kota daeng, 20 desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun