"Boleh aku bertanya, itu surga atau neraka, Tuan Terra?"
Malaikat Terra menggeleng. "Surga atau neraka? Wah, akhirat tidak sesederhana itu, Tuan. Silakan, kamu akan segera tahu."
Adam mengangguk pasrah. Lalu beranjak dari situ. Kali ini dia benar-benar pergi karena malaikat Terra kembali serius menulis sesuatu di buku registrasinya. Dari kejauhan burung-burung camar penjaga perbatasan terlihat kembali mengantar jiwa berikutnya menuju ke arah sang malaikat.
-----
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H