Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cangkir Berisi Senja, Hujan, Kenangan dan Harapan

15 November 2022   20:05 Diperbarui: 15 November 2022   20:12 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh israelbest dari pixabay.com

Sesendok hujan
sesendok kenangan
sesendok harapan
lebur di dalam cangkir kopi
bersama senja yang baru dijerang dari atas tungku.

Aku memandang sekitar
mencari teman ngopi di antara belantara metropolitan
sembari menyesap isi cangkir perlahan.

Nikmat!
Getir dan manis sekaligus.

Nihil. Tidak ada teman ngopi sejauh mata memandang.
Semua orang memang meramu minuman yang sama
tapi alih-alih menyesap isi cangkirnya
mereka lebih memilih berenang di dalamnya.  

Aku juga selalu tergoda melakukannya
tapi bukankah semua orang punya pilihan?
Menikmatinya dari dalam atau dari luar cangkir
bebas!

Yang jelas
senja dan hujan ini sayang untuk dilewatkan begitu saja.

---

kota daeng, 15 november 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun