Biru laut mengantar senandung Â
yang dinyanyikan pasir putih pada buih ombak
bak sepasang muda-mudi yang sedang memadu asmara.
Sementara itu biru langit menanti mendung
membiarkan camar-camar menari di alas wajahnya.
Rindukah itu yang mereka nyanyikan dalam hening?
Atau hanya keping perasaan yang aku tambatkan
tanpa sengaja
tiap kali memandang langit dan laut dalam bingkai kamera?
Sepertinya matahari memiliki jawabnya
mungkin juga rembulan yang datang selepas senja.
Tapi alih-alih memberitahuku
mereka lebih memilih diam
dan hanyut pada senandung yang menggelayut di awan-awan.
Rindukah itu yang mereka nyanyikan dalam hening?Â
---
kota daeng, 25 oktober 2022