Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Laut dan Langit

25 Oktober 2022   19:42 Diperbarui: 25 Oktober 2022   19:46 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biru laut mengantar senandung  
yang dinyanyikan pasir putih pada buih ombak
bak sepasang muda-mudi yang sedang memadu asmara.
Sementara itu biru langit menanti mendung
membiarkan camar-camar menari di alas wajahnya.

Rindukah itu yang mereka nyanyikan dalam hening?

Atau hanya keping perasaan yang aku tambatkan
tanpa sengaja
tiap kali memandang langit dan laut dalam bingkai kamera?

Sepertinya matahari memiliki jawabnya
mungkin juga rembulan yang datang selepas senja.
Tapi alih-alih memberitahuku
mereka lebih memilih diam
dan hanyut pada senandung yang menggelayut di awan-awan.

Rindukah itu yang mereka nyanyikan dalam hening? 

---


kota daeng, 25 oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun