Mata yang sama tapi cahaya yang berbeda
mungkin dari situlah semestinya curigamu bermula.
Jangan menunggu jatah cinta terlanjur menyusut
atau tembok kamarmu kasak-kusuk
dan tahu-tahu hatinya tertambat di tempat lain.
Kekasihmu hanya manusia biasa
lemah
goyah
dan rapuh
sama halnya dirimu.
Jadi alih-alih berkelahi dengan hidup yang keras
lebih baik saling menguatkan
saling meneguhkan
sebagai sesama manusia lemah.
Atau jika kamu akhirnya jenuh menunggu
lebih baik biarkan dia berlalu
mungkin akan datang cahaya yang sama
dari mata yang berbeda.
Â
---
kota daeng, 20 september 2022