Bagiku
kata-kata sudah seperti bisa ular
mengandung racun dan mematikan.
Jadi jika bisa memilih
aku tidak akan mengungkapkan rasa
lewat surat cinta atau puisi lagi.
Pun tidak dengan puja rayu
yang bisa menjadi candu.
Aku akan mencintaimu dalam sepi
seperti embun yang mencintai pagi
seperti bumi yang mencintai matahari.
Kamu pun harus belajar merasakan dari hati
bukan saja lewat mata dan telinga.
Bahkan
tidak usah percaya pada kata-kata dalam puisi ini
tapi percayalah pada keheningan yang kutulis di dalamnya.
---
kota daeng, 1 september 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H