Angin kini bertiup ke kotamu
sepoi-sepoi
menyapa Agustus yang tidak pernah sama lagi
sepoi-sepoi
seolah badai masih betah sembunyi.
Benarkah ada elegi di antara jejak-jejak
yang dititipkan Juli padamu?
Benarkah ada kisah yang belum tuntas dibisikkan malam
pada cahaya pagi?
Atau semua itu hanya fatamorgana yang dilukis sesal
pada langit-langitmu?
Apakah kamu akan membuka luka lama yang sudah kering?
atau hanya akan menutupinya dengan luka yang baru?
Tapi tidak perlu risau.
Angin yang kini bertiup ke kotamu
tidak akan menghakimi
jawaban manapun yang akan kamu ungkapkan.
Lebih baik simpan cemasmu
untuk badai yang sudah puas sembunyi.
---
kota daeng, 15 agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H