Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Jeram-jeram Sungai Aare

3 Juni 2022   20:12 Diperbarui: 4 Juni 2022   20:00 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka telah menitipkanmu pada jeram-jeram sungai Aare
lewat doa dan air mata
lewat puisi yang ditulis getir di dalam dada
berharap kamu segera menemukan jalan pulang ke tepian kehidupan.

Mungkin di sana sepi
gelap
dingin
atau mungkin juga hangat
dan tentram.

Hanya kamu yang bisa menjawabnya
karena saat ini jeram-jeram yang membelah Bern itu
telah jadi batas
antara raga dan atma
doa dan ikhtiar
duka dan ikhlas.

Mereka telah menitipkanmu pada jeram-jeram sungai Aare
lewat asa dan nestapa
berharap kamu segera menemukan jalan pulang ke tepian kehidupan. 

---

kota daeng, 3 juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun