Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perahu Layar dari Suara Gitar

26 Maret 2022   20:08 Diperbarui: 26 Maret 2022   20:15 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari pixabay.com

Kepingan-kepingan cinta datang bersama rembulan.
Sayup-sayup denting gitar jadi anak tangga
agar sang pemuda bisa naik ke atas sana
memetik kepingan-kepingan itu
dan memberikannya pada sang gadis.
Mestinya ...

Tapi yang terjadi
mereka berdua hanya bernyanyi lirih
mengikuti ritme dan chord gitar
kadang salah lirik
dan keduanya larut dalam tawa malu-malu.

Kini mereka menyanyikan lagu Tulus - Hati-hati di Jalan
tapi dalam hati sesungguhnya
keduanya berharap tidak ada yang buru-buru menyudahi pertemuan itu.

Setelah tiga atau empat lagu kemudian
denting gitar berubah menjadi perahu layar
yang siap mengantar mereka mengarungi malam.

Dalam pelayaran itu
mereka tidak perlu gugus bintang atau angin buritan
karena sudah ada bintang-bintang dalam tatapan mata mereka
dan sudah ada angin buritan dalam detak jantung mereka.

--- 

kota daeng, 26 maret 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun