Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kartel Minyak Goreng

20 Februari 2022   19:57 Diperbarui: 20 Februari 2022   19:57 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar pisang goreng, ubi goreng dan sambal terasi dari dokumen pribadi

Sebenarnya aku tidak ingin disuguhi pisang goreng, ubi goreng dan sambal terasi.

Bukan apa-apa.
Minyak goreng sedang susah dijumpai
disembunyikan kartel di gudang-gudang rahasia
dan disembunyikan rakyat di lemari-lemari persediaan.

Tapi aku juga tidak ingin disuguhi pisang rebus atau ubi rebus
selagi di ruang tamu hanya bapak dan ibu kamu yang menemani
hari ini,
seperti minggu kemarin
seperti minggu-minggu sebelumnya.

Bukan apa-apa.
Lama-kelamaan bapak kamu jadi seperti kartel
ibu kamu seperti rakyat
dan kamu seperti minyak goreng yang susah dijumpai.

---

kota daeng, 20 februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun